UEFA Europa League

UEFA Europa League (Foto: Google Image)

UEFA Europa League yang sebelumnya dikenal dengan nama Piala UEFA merupakan kompetisi klub sepak bola Eropa paling bergengsi kedua setelah Liga Champions UEFA. Klub-klub yang lolos untuk mengikuti kompetisi ini didasarkan pada kinerja mereka baik di liga maupun kejuaraan domestik masing-masing. Tapi tahukan anda kapan tepatnya Europa League digelar? Berikut kami uraikan penjelasannya disini.

Sejarah Digelarnya UEFA Europa League

Piala UEFA didahului oleh Inter-Cities Fairs Cup, yang merupakan kompetisi sepakbola Eropa yang dimainkan antara 1955 dan 1971. Kompetisi berkembang dari 11 tim selama piala pertama (1955-58) menjadi 64 tim oleh piala terakhir yang dimainkan pada 1970-1971. Kompetisi tersebut akhirnya diambil alih oleh UEFA dan diluncurkan kembali musim berikutnya sebagai Piala UEFA.

Piala UEFA pertama kali dimainkan pada musim 1971-72, dengan all-English final antara Wolverhampton Wanderers melawan Tottenham Hotspur, dengan Spurs sebagai juara pertamanya. Gelar itu dipertahankan oleh klub Inggris lain, Liverpool, pada tahun 1973, yang mengalahkan Borussia Mönchengladbach di final. Borussia memenangkan kompetisi ini pada tahun 1975 dan 1979, dan mencapai final lagi pada tahun 1980. Liverpool memenangkan kompetisi ini untuk kedua kalinya pada tahun 1976 setelah mengalahkan Club Brugge di final.

Selama tahun 1980, IFK Göteborg (1982 dan 1987) dan Real Madrid (1985 dan 1986) memenangkan kompetisi dua kali masing-masing, dengan Anderlecht mencapai dua final berturut-turut, menang pada 1983 dan kalah dari Tottenham Hotspur pada 1984. Tahun 1989 dimulainya dominasi klub-klub Italia, ketika Napoli dan Diego Maradona mengalahkan Stuttgart. Tahun 1990 dimulai dengan dua all-Italian finals, dan pada tahun 1992, Torino kalah di final dari Ajax lewat aturan gol tandang. Juventus memenangkan kompetisi untuk ketiga kalinya pada tahun 1993 dan Internazionale mempertahankan piala di Italia pada tahun berikutnya.

Tahun 1995 all-Italian final ketiga, dengan Parma membuktikan konsistensi mereka, setelah dua final Piala Winners secara berurutan. Satu-satunya final tanpa Italia selama dekade itu adalah pada tahun 1996. Internazionale mencapai final dua tahun berikutnya, kalah pada 1997 dengan Schalke 04 lewat adu penalti, dan memenangkan satu lagi all-Italian final pada 1998, membawa pulang piala untuk ketiga kalinya hanya dalam delapan tahun. Parma memenangkan piala pada tahun 1999, yang mengakhiri era klub Italia.

Liverpool memenangkan kompetisi untuk ketiga kalinya pada tahun 2001 dan Porto menang dalam turnamen tahun 2003 dan 2011, dengan yang terakhir melawan tim Portugal Braga. Pada tahun 2004, piala kembali ke Spanyol dengan Valencia menjadi pemenang, dan kemudian Sevilla berhasil pada dua kesempatan berturut-turut pada tahun 2006 dan 2007, yang terakhir di final melawan sesama tim Spanyol Espanyol. Salah satu keberhasilan Sevilla, dari dua tim Rusia, CSKA Moscow pada 2005 dan Zenit Saint Petersburg pada 2008, dan dari klub Ukraina Shakhtar Donetsk, menang pada 2009.

Atlético Madrid sendiri menang dua kali dalam tiga musim, pada 2010 dan 2012, yang terakhir melawan all-Spanish final. Pada 2013, Chelsea menjadi pemegang Liga Champions pertama yang memenangkan Piala UEFA / Liga Europa pada tahun berikutnya. Pada tahun 2014, Sevilla memenangkan piala ketiga mereka dalam delapan tahun setelah mengalahkan Benfica lewat adu penalti. Satu tahun kemudian, pada tahun 2015, Sevilla memenangkan UEFA Cup / Europa League keempat mereka, dan menjadi klub paling sukses dalam kompetisi ini.

Sejak musim 2009-10, kompetisi telah dikenal sebagai Liga Eropa UEFA. Pada saat yang sama, UEFA Intertoto Cup, kompetisi tingkat ketiga UEFA, dihentikan dan bergabung ke Liga Europa baru.

Trophy UEFA Europa League

Trophy UEFA Europa League (Foto: Wikipedia)

Piala UEFA, juga dikenal sebagai Piala UEFA, adalah trofi yang diberikan setiap tahun oleh UEFA kepada klub sepakbola yang memenangkan Liga Eropa UEFA. Sebelum musim 2009-10, baik kompetisi dan piala dikenal sebagai 'Piala UEFA'. Sebelum kompetisi diubah namanya menjadi Liga Eropa UEFA pada musim 2009–10, peraturan UEFA menyatakan bahwa klub dapat mempertahankan trofi asli untuk satu tahun sebelum mengembalikannya ke UEFA. Setelah kembali, klub bisa menyimpan replika skala empat-perlima dari piala asli. Setelah kemenangan ketiga berturut-turut atau kemenangan kelima secara keseluruhan, klub dapat mempertahankan trofi secara permanen.

Namun, di bawah peraturan baru, trofi tetap ada di UEFA sepanjang waktu. Trofi replika ukuran penuh diberikan kepada setiap pemenang kompetisi. Juga klub yang menang tiga kali berturut-turut atau lima kali secara keseluruhan akan menerima lencana multi-pemenang. Pada 2016–17, hanya Sevilla yang mendapatkan kehormatan untuk mengenakan lencana multi-pemenang, setelah mencapai kedua prestasi yang diperlukan pada tahun 2016. Trofi ini dirancang dan dibuat oleh Bertoni untuk Final Piala UEFA 1972. Beratnya 15 kg dan perak di alas marmer kuning.

Daftar Juara UEFA Europa League

Sevilla (5)  2006, 2007, 2014, 2015, 2016   

       

Internazionale (3) 1991, 1994, 1998

Juventus (3) 1977, 1990, 1993

Liverpool (3) 1973, 1976, 2001

Atlético Madrid (3) 2010, 2012, 2018     

  

Borussia Mönchengladbach (2) 1975, 1979

Tottenham Hotspur (2) 1972, 1984 

Real Madrid (2) 1985, 1986     

      

IFK Göteborg (2) 1982, 1987   

      

Parma (2) 1995, 1999         

Feyenoord (2) 1974, 2002 

Porto (2) 2003, 2011         

  

Anderlecht (1) 1983

Ajax (1) 1992

PSV Eindhoven (1) 1978   

Eintracht Frankfurt (1) 1980    

      

Ipswich Town (1) 1981        

Bayer Leverkusen (1) 1988   

        

Napoli (1) 1989         

Bayern Munich (1) 1996  

  

Schalke 04 (1) 1997       

    

Galatasaray (1) 2000        

  

Valencia (1) 2004    

CSKA Moscow (1) 2005     

Zenit St. Petersburg (1) 2008      

  

Shakhtar Donetsk (1) 2009       

    

Chelsea (1) 2013     

Manchester United (1) 2017

Tweet

Subscribe to receive free email updates: