UEFA Champions League (Foto: google) |
Liga Champions UEFA/UEFA Champions League semua orang pasti tahu apa itu liga champions, kompetisi
paling bergengsi di eropa dan paling digemari oleh orang diseluruh dunia. Tapi
tahukah anda kapan awal mula liga champions ini digelar? Pada kesempatan ini saya
mau sedikit bercerita tentang awal mula digelar nya liga champions eropa ini.
Let’s check it out
Sejarah
Liga Champions
Kejuaraan Liga Champions Eropa
dimulai pada musim 1955/56 dengan nama Piala Champion Eropa atau European
Champion Clubs' Cup dengan menggunakan sistem gugur dua leg, yaitu setiap tim bermain dua
pertandingan, satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata
tertinggi maju ke babak berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing
negara, ditambah dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang
kompetisi ini.
Kejuaraan ini dicetuskan pertama
kali oleh jurnalis majalah olahraga Perancis L'Equipe yaitu Jacques Ferran dan Gabriel Hanot yg terinspirasi dari
kompetisi Copa Libertadores
di Amerika
selatan. Mereka segera mulai membentuk proposal untuk diserahkan kepada
UEFA (yang pada saat itu hanya menggelar kejuaraan tim nasional Eropa) .
Format
baru
Format dan nama Piala Champions
resmi diganti pada musim 1992/93. Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak
kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk
"tandang-kandang" seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat
babak final dengan sistem gugur. Semua babak kualifikasi dan pertandingan
dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua leg, kecuali pertandingan
final yang merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat
yang telah ditentukan oleh UEFA.
Hadiah
Trophy dan medali
Setiap tahun, European Champion Clubs' Cup selalu menghadirkan para juara terbaik, dan versi terbaru telah dimulai sejak tahun 1967. Setiap tim yang memenangkan Liga Champions tiga tahun berturut-turut atau lima kali secara keseluruhan berhak menyimpan reflika piala secara penuh (sementara UEFA menyimpan yg aslinya). Enam klub telah berhasil mendapatkan kehormatan ini, mereka adalah : Real Madrid, Ajax, Bayern Munich, Milan, Liverpool dan Barcelona. Sejak saat itu, klub yang menang tiga tahun berturut-turut atau lima secara keseluruhan menerima lencana penghormatan (Badge of Honour) untuk dipakai secara permanen di seragam mereka.
Trophy Liga Champions yang dijuluki ‘the big ears’ mempunyai tinggi 74 cm (29 in) teerbuat dari perak, dengan berat 11 kg (24 lb). Dirancang oleh Jörg Stadelmann, seorang pengrajin perhiasan dari Bern, Switzerland, setelah trophy yang aslinya diberikan kepada Real Madrid pada tahun 1966 sebagai pengakuan atas enam gelar mereka, dan harganya adalah 10.000 franc Swiss. Pada musim 2012-13, 40 medali emas disajikan kepada pemenang Liga Champions, dan 40 medali perak untuk runner-up.
Prize Money
Pada 2016-17, jumlah uang hadiah yang dibayarkan ke klub adalah sebagai berikut:
- First qualifying round: €220,000
- Second qualifying round: €320,000
- Losers third qualifying round: €420,000
- Losers play-off round: €3,000,000
- Winners play-off round: €2,000,000
- Base fee for group stage: €12,700,000
- Group match victory: €1,500,000
- Group match draw: €500,000
- Round of 16: €6,000,000
- Quarter-finals: €6,500,000
- Semi-finals: €7,500,000
- Losing finalist: €11,000,000
- Winning the Final: €15,500,000
Ini berarti bahwa paling banter, klub bisa mendapatkan hadiah uang sebesar € 57.200.000 di bawah struktur ini, tidak termasuk babak kualifikasi, babak play-off dan market pool.
Sebagian besar pendapatan yang didistribusikan dari Liga Champions terkait dengan "Market Pool", yang distribusinya ditentukan oleh nilai hak siar televisi televisi di masing-masing negara. Untuk musim 2014-15, Juventus, yang merupakan runner-up Liga Champions, memperoleh total hampir € 89,1 juta, dimana € 30,9 juta adalah hadiah uang sebagai runner up, dibandingkan dengan € 61,0 juta yang diperoleh Barcelona, yang berhasil menjadi juara dan mendapat hadiah uang € 36,4 juta.
Pemegang
gelar juara terbanyak
Real Madrid saat
ini telah menjuarai liga champions sebanyak 12 kali kemudian disusul oleh AC Milan sebanyak 7 kali juara, LiverpoolFC, FC Bayern München,
dan FC Barcelona 5
kali juara, AFC Ajax 4
kali juara, Manchester United F.C. dan F.C. Internazionale Milano 3 kali juara.
Dalam 19 musim terakhir, hanya ada
satu tim yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions (saat itu
format dan namanya masih Piala Champions) selama dua musim berturut-turut,
yaitu AC Milan yang kala itu masih berpredikat sebagai The Dream Team.
Lalu, setelah formatnya diubah menjadi Liga Champions, satu-satunya tim yang
berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions selama dua musim
berturut-turut hanya Real Madrid pada Edisi Liga Champions musim 2016/17
setelah berhasil menundukkan Juara Liga Italia, Juventus dengan skor 4-1. Milan
dan Juventus adalah tim dalam 15 musim terakhir yang berhasil lolos ke babak
final secara 3 kali berturut-turut. Milan pada 1993, 1994 (Juara), dan 1995
sementara Juventus pada 1996(Juara), 1997, dan 1998.
Pada akhir musim 2004/05 terjadi
masalah. Liverpool yang juara Liga Champions pada musim itu berhak lolos
langsung ke babak penyisihan musim 2005/06, namun Liverpool di Premier League
ada di peringkat 5 kelasmen. Everton yang merupakan peringkat 4 mengajukan protes, sehingga
Liverpool dan Everton tetap ikut Liga Champions musim 2005/06 lewat babak kualifikasi dan Inggris pun punya lima tim ke
Liga Champions.
Selain Inggris, hal serupa juga terjadi di Spanyol. Pada musim 2015/16, sebanyak 5 tim dari La
Liga mengikuti kompetisi Liga Champions.
Dalam hal ini, Sevilla FC yang
merupakan juara bertahan Europa
League musim 2014/15 berhak lolos otomatis
ke fase grup Liga Champions dikarenakan FC Barcelona sebagai juara bertahan Liga
Champions juga menjadi juara Liga Spanyol di akhir musim 2014/15. Selain kedua
tim di atas, tim-tim asal Spanyol lainnya yang lolos ke Liga Champions adalah RealMadrid (runner-up La Liga), AtleticoMadrid (posisi ketiga), dan Valencia (posisi keempat).
Kemudian pada musim 2017/18 inggris
kembali diwakili oleh 5 tim di Liga Champions, dimana Manchester United segabai
juara bertahan Europa League berhak lolos ke Liga Champions meski posisi mereka
di Premier League berada diperingkat 6 kelasmen.
Lagu
Tema Liga Champions UEFA
Pada tahun 1992, UEFA meminta kepada
Tony Britten untuk membuat sebuah lagu tema untuk Liga Champions yang
akan dimulai pada bulan Agustus 1992, dan dia kemudian mengadaptasi lagu George Frideric Handel yang berjudul Zadok
the Priest. Lagu tersebut kemudian dibawakan
oleh Chorus
of the Academy of St. Martin in the Fields,
dengan iringan musik oleh Royal
Philharmonic Orchestra.
Lirik lagu ini menggunakan tiga
bahasa resmi UEFA: Bahasa Inggris, Perancis, dan Jerman.
Chorus lagu ini dimainkan sebelum setiap pertandingan Liga Champions, dan juga
sebelum dan sesudah setiap siaran pertandingan di televisi. Lagu tersebut
berdurasi kurang lebih tiga menit, dengan dua bait pendek dan chorus. Versi
lengkap dari lagu tema ini tidak bisa dibeli atau diunduh secara legal, karena
memang tidak pernah dirilis secara komersial.
Kualifikasi
Kualifikasi untuk Liga Champions
ditentukan oleh posisi tim-tim di liga domestik dan melalui sistem kuota;
negara-negara yang mempunyai liga domestik yang lebih kuat diberikan lebih
banyak tempat. Klub yang bermain di liga domestik yang lebih kuat juga mulai
ikut pada babak yang lebih akhir. Misalnya, tiga liga terkuat, menurut
peringkat UEFA, akan melihat juara dan runner-upnya langsung masuk
ke babak fase grup, dan peringkat ketiga dan keempat masuk pada babak
kualifikasi ketiga. Ada pengecualian pada peraturan ini; juara bertahan Liga
Champions lolos secara otomatis ke babak grup tanpa tergantung posisi akhirnya
di liga domestik. Dalam perputaran kompetisi liga Champion klub-klub bertarung
sengit untuk menempati posisi teratas sehingga layak ikut serta kejuaraan ini.
Daftar
Juara Liga Champions
Internazionale 3 (1964, 1965, 2010)
Benfica 2 (1961, 1962)
Nottingham Forest 2 (1979,
1980)
FC Porto 2 (1987, 2004)
Borussia Dortmund 1 (1997)
Celtic 1 (1967)
Hamburg 1 (1983)
Steaua București 1 (1986)
Olympique de Marseille 1 (1993)
Feyenoord 1 (1970)
Aston Villa 1 (1982)
PSV 1
(1988)
Red Star Belgrade 1 (1991)
Distribusi
juara berdasarkan negara
Negara
|
Juara
|
Juara
kedua
|
Spanyol
|
17
|
11
|
Italia
|
12
|
16
|
Inggris
|
12
|
7
|
Jerman
|
7
|
10
|
Belanda
|
6
|
2
|
Portugal
|
4
|
5
|
Perancis
|
1
|
5
|
Skotlandia
|
1
|
1
|
Rumania
|
1
|
1
|
Yugoslavia
|
1
|
1
|
Yunani
|
0
|
1
|
Belgia
|
0
|
1
|
Swedia
|
0
|
1
|
Sejak kompetisi ini dimulai, sudah
ada enam pertandingan final satu negara: Spanyol pada 2000, 2014, dan 2016.
Italia pada 2003, Inggris pada 2008 dan Jerman pada 2013.
Pertandingan final tahun 2014
merupakan pertandingan final pertama yang diikuti oleh dua tim yang berasal
dari kota yang sama, yaitu Madrid, final tersebut terulang kembali pada tahun
2016
0 Response to "UEFA Champions League"
Posting Komentar