Sejarah Berdirinya F.C. Internazionale Milano


Internazionale Milano (Foto: Google Image)

Dalam kesempatan kali ini kami mencoba bercerita tentang klub yang mempunyai julukan Il Nerazzurri (si biru hitam), Il Biscone (si ular besar), dan juga La Beneamata (yang tersayang), yaitu F.C. Internazionale Milano, atau Inter Milan. Inter Milan adalah salah satu klub tersukses di Italia bersama Juventus dan AC Milan. Inter telah memenangkan 30 piala domestik setara dengan rival lokalnya A.C. Milan, termasuk 18 gelar liga, 7 Coppa Italia dan 5 Supercoppa Italiana.

Sejarah Awal Berdirinya F.C. Internazionale Milano

Inter Milan 1908 (Foto: Wikipedia)
Sejarah Inter Milan terkait erat dengan Milan Cricket & Football club atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan. Ya, Inter Milan lahir akibat perpecahan yang terjadi dtubuh AC Milan. Para pendiri dan anggota Milan Cricket & Football Club awalnya mungkin tak pernah menyangka klub olahraga itu bakal pecah. Gara-garanya pun sepele. Sebagian anggota yang dipimpin oleh Giovanni Paramithiotti, memperotes kebijakan klub dalam pembatasan anggota. Sekedar info, saat itu Milan tak mengizinkan pemain asing memperkuat timnya. Hanya menerima pemain Itali dan Inggris, yang lainnya tidak. Mereka yang tak setuju lantas minggat. Dan, sepakat mendirikan klub tandingan. Pada Senin, 9 Maret 1908, bertempat di restoran Dell'Orologio, berdirilah Internazionale Milano Football Club yang kelak bernama Inter Milan.

Meski cara yang digunakan adalah pembakangan pada awalnya, di kemudian hari ada satu yang patut diacungi jempol dari Internazionale Milano Football Club. Itu terlihat pada tujuannya. Mereka sengaja memberi nama klub Milano dengan Internazionale. Artinya sudah jelas, untuk umum. Jadi klub tersebut terbuka untuk siapa saja, tanpa membedakan dari bangsa mana dan suku apa. Sifatnya global.Intinya, klub ini sejak awal berdiri telah berani mengesampingkan perbedaa rasial.

Begitu Internazionale mendeklarasikan sifatnya yang terbuka untuk umum, sejumlah pemain asing mulai berdatangan. Kebanyakan mereka berasal dari Swiss.Sampai sampai kapten pertama klub ini pun orang Swiss tulen. Ernst Markti. Untuk membedakan identitas diri secara jelas dari "saudara tuanya" Milan, mereka buru buru menugaskan George Muggiani seorang disainer lokal untuk merancang kostum. Sesuai kesepakatan, Muggiani lantas memakai warna dasar emas dipadukan garis hitam biru secra vertkal. Soal kostum sudah beres, beralih ke organisasi. Sebagai penghormatan atas ide "gilanya" untuk membentuk klub pelarian, Giovanni Paramithiotti kemudian diangkat menjadi perseiden klub.

Inter berhasil meraih trofi pertama 1910
(Foto: Wikipedia)

Berkat jasa pemain asingnya, Internazionale tak harus menuggu lama untuk mendapatkan gelar petamanya. Pada musim 1909-10 mereka berhasil memperoleh trofi pertamanya dan di tahun 1920 mereka berhasil memperoleh trofi keduanya. Pelatih yang berperan besar memadukan kolaborasi Itali-Swiss saat itu adalah Virgilo Fossati I. Pada tahun 1930, Inter Milan dipaksa merger dengan “Milanese Unione Sportiva” dan berubah nama menjadi “Ambrosiana Inter”. Namun sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.

Setelah Perang Dunia II, Inter memenangi gelar Serie A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh pada tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, di bawah asuhan Pelatih Helenio Herrera, Inter memenangkan tiga trofi pada tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu itu, Inter juga terkenal dengan kemenangan mereka di Piala Eropa dua kali berturut-turut. Pada tahun 1964, Inter memenangkan trofi Liga Champions UEFA mereka pertama setelah mengalahkan Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di stadion mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.

Setelah masa keemasan pada tahun 1960, Inter berhasil memenangkan gelar kesebelas mereka pada tahun 1971 dan kedua belas kalinya pada tahun 1980. Inter juga memenangi dua trofi Coppa Italia pada tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yang ke tigabelas kali nya pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yang sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka dapat memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yang lain dari biasa atau yang mereka sebut dengan "Scudetto of Honesty" (juara dari kejujuran), karena mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal Calciopoli yang ikut menyeret beberapa klub besar Italia yang terbukti bersalah dan mendapat penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya. Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.

Inter kembali menjadi juara pada tahun 2008, 2009 dan 2010. Inter juga adalah satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Serie A bergulir. Karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yang berjudul C'e solo l'Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Serie A dan tidak mengenal Seri lainnya.

Inter Juara Coppa Italia 2005, setelah mengalhkan A.S. Roma
(Foto: Wikipedia)
Pada musim 2009-10 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Serie A selama 5 Musim secara beruntun. Internazionale sudah memenangi Piala UEFA tiga kali. Pertama di musim 1990-91 dengan mengalahkan sesama klub Italia, AS Roma pada pertandingan final. Di musim 1993-94, Inter meraih gelar Piala UEFA kedua dengan mengalahkan klub Austria, SV Casino Salzburg. Piala UEFA untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio dalam pertandingan final yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris.


Inter baru memenangi lagi Liga Champions untuk yang ketiga kalinya pada musim 2009-10 dengan mengalahkan klub asal Jerman, Bayern München di Final, setelah sebelumnya pada babak semifinal secara mengejutkan berhasil mengalahkan klub asal Spanyol, Barcelona yang saat itu sangat diunggulkan karena pada musim kompetisi 2008-09 meraih 6 gelar di berbagai kompetisi. Inter menjadi tim asal Italia pertama yang meraih treble winners setelah memenangi semua kompetisi pada musim 2009-10 diantaranya Scudetto Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champions.

Pada 15 Oktober 2013, Erick Thohir, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo semua dari Indonesia telah menandatangani kesepakatan untuk menyalip 70 persen saham Inter Milan dengan nilai akuisisi $501 juta. Erick Thohir juga telah membagikan di D.C. United dan Persib Bandung.

Prestasi

Domestic

Serie A
Juara (18): 1909–10, 1919–20, 1929–30, 1937–38, 1939–40, 1952–53, 1953–54, 1962–63, 1964–65, 1965–66, 1970–71, 1979–80, 1988–89, 2005–06,[nb 3] 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2009–10

Coppa Italia
Juara (7): 1938–39, 1977–78, 1981–82, 2004–05, 2005–06, 2009–10, 2010–11

Supercoppa Italiana
Juara (5): 1989, 2005, 2006, 2008, 2010

Internasional

European Cup / UEFA Champions League
Jaura (3): 1963–64, 1964–65, 2009–10

UEFA Cup
Juara (3): 1990–91, 1993–94, 1997–98

FIFA Club World Cup
Juara (1): 2010

Intercontinental Cup
Juara (2): 1964, 1965

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah Berdirinya F.C. Internazionale Milano"

Posting Komentar