Sejarah Berdirinya Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur (Foto: Google Image)

Tottenham Hotspur Football Club, atau biasa disebut dengan julukan Spurs, atau The Lilywhites adalah klub sepakbola Inggris dari Tottenham, London, yang berkompetisi di Premier League. Tottenham adalah klub pertama di abad ke-20 yang memenangi  Liga dan Piala FA secara bersamaan di musim 1960-61. Mereka berhasil menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan kompetisi klub UEFA, yaitu Piala Winners Eropa. Mereka juga pemenang perdana Piala UEFA pada tahun 1972, menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan dua piala besar Eropa yang berbeda. Namun, tahukah anda kapan Tottenham didirikan? Berikut kami uraikan sejarah lengkapnya disini.

Sejarah Berdirinya Tottenham Hotspur FC

Tim pertama dan kedua Spurs pada tahun 1885.  (Foto: Wikipedia)

Klub ini dibentuk pada 5 September 1882 dengan nama Hotspur Football Club, oleh sekelompok anak sekolah yang dipimpin oleh Robert Buckle. Mereka adalah anggota Klub Cricket Hotspur dan klub sepak bola dibentuk untuk berolahraga selama bulan-bulan musim dingin. Setahun kemudian, anak-anak itu mencari bantuan dengan klub dari John Ripsher, guru kelas Alkitab di All Hallows Church, yang menjadi presiden pertama klub dan bendahara. Ripsher membantu dan mendukung anak-anak itu melalui tahun-tahun pembentukan klub, mengatur kembali dan menemukan tempat untuk klub. Pada April 1884, karena terjadi sebuah kesalahan dalam pengiriman surat untuk klub London lain Hotspur di London Utara, klub itu berganti nama menjadi Tottenham Hotspur Football Club untuk menghindari kebingungan lebih lanjut.

Awalnya, klub ini melakukan pertandingan di antara mereka sendiri dan pertandingan persahabatan melawan klub lokal lainnya. Tim memasuki kompetisi piala pertama mereka di Piala Asosiasi London, dan memenangkan pertandingan kompetitif pertama mereka pada 17 Oktober 1885. Pertandingan klub mulai menarik minat masyarakat setempat dan penonton di pertandingannya meningkat. Pada 1892, mereka bermain untuk pertama kalinya di liga, bersama the short-lived Southern Alliance.

Sandy Brown (tak terlihat) mencetak gol ketiga untuk

Tottenham Hotspur dalam ulangan Final Piala FA 1901

melawan Sheffield United

(Foto: Wikipedia)

Klub berubah menjadi klub profesional pada 20 Desember 1895 dan, pada musim panas 1896, masuk ke Divisi Satu Southern League. Pada 2 Maret 1898, klub juga menjadi perusahaan terbatas, dan berganti nama menjadi Tottenham Hotspur Football and Athletic Company. Segera setelah itu, Frank Brettell menjadi manajer Spurs yang pertama, dan dia menandatangani John Cameron, yang mengambil alih sebagai manajer pemain ketika Brettell meninggalkan klub satu tahun kemudian. Cameron memiliki dampak yang signifikan terhadap Spurs, membantu klub memenangkan trofi pertama, gelar Southern League. Tahun berikutnya, pada 27 April 1901, Spurs memenangkan Piala FA dengan mengalahkan Sheffield United 3–1 (dalam replay final Piala 1901) dan menjadi satu-satunya klub non-Liga yang mencapai prestasi sejak pembentukan The Football League pada tahun 1888.

Pada tahun 1908, klub ini terpilih menjadi anggota Divisi Kedua Football League dan langsung meraih promosi ke Divisi Pertama, di mana mereka menjadi runner-up di tahun pertama mereka di liga. Pada tahun 1912, Peter McWilliam menjadi manajer; Tottenham selesai di klasemen bawah liga pada akhir musim 1914-15 ketika sepakbola dihentikan karena Perang Dunia Pertama. Spurs terdegradasi ke Divisi Dua pada pembukaan kembali Football League setelah perang, tetapi dengan cepat kembali ke Divisi Satu sebagai juara Divisi Dua musim 1919-20.

Pada 23 April 1921, McWilliam memandu Spurs meraih kemenangan Piala FA kedua, mengalahkan Wolverhampton Wanderers 1-0 di Final Piala. Pada tahun 1922, Spurs menempati posisi kedua diatas Liverpool pada Liga di tahun 1922, akan tetapi mereka finis dipapan tengah dalam lima musim berikutnya.  Spurs terdegradasi di musim 1927–28 setelah McWilliam pergi. Untuk sebagian besar tahun 1930-an dan 40-an, Spurs mendekam di Divisi II, terlepas dari kembalinya ke divisi teratas di musim 1933–34 dan 1934–35.

Kapten Spurs Arthur Grimsdell menampilkan piala

untuk para penggemar di Tottenham

High Road setelah final 1921 (Foto: Wikipedia)

Mantan pemain Spurs Arthur Rowe menjadi manajer pada tahun 1949. Rowe mengembangkan gaya permainan, yang dikenal sebagai "push and run", yang terbukti sukses di tahun-tahun awal sebagai manajer. Dia membawa tim kembali ke Divisi I setelah mereka finis di puncak klasemen Divisi II pada musim 1949–50. Di musim keduanya bertugas, tim ini memenangkan gelar Liga pertama mereka ketika menyelesaikan Divisi Pertama musim 1950-51. Rowe mengundurkan diri pada bulan April 1955 karena penyakit yang disebabkan stres dari mengelola klub. Sebelum dia pergi, dia menandatangani salah satu pemain paling terkenal Spurs, Danny Blanchflower, yang akan memenangkan FWA Footballer of the Year dua kali saat di Tottenham.

Spurs adalah salah satu dari lima klub yang mendorong pendirian Liga Premier, atas persetujuan dari Asosiasi Sepak Bola, menggantikan Football League First Division sebagai divisi tertinggi sepakbola Inggris. Meskipun pergantian manajer dan pemain seperti Teddy Sheringham, Jürgen Klinsmann dan David Ginola, untuk jangka waktu yang lama di Liga Primer hingga akhir 2000-an, Spurs hanya bisa finis dipapan tengah dengan beberapa trofi yang mereka menangi. Mereka memenangkan Piala Liga pada tahun 1999 di bawah George Graham, dan lagi pada tahun 2008 di bawah Juande Ramos. Kinerja ditingkatkan di bawah Harry Redknapp dengan pemain seperti Gareth Bale dan Luka Modrić, dan klub finis di lima besar pada awal 2010.

Pemain Spurs di 2016-17 (Foto: Wikipedia)

Pada Februari 2001, Sugar menjual sahamnya di Spurs ke ENIC Sports plc, yang dijalankan oleh Joe Lewis dan Daniel Levy, dan mengundurkan diri sebagai ketua. Lewis dan Levy akhirnya memiliki 85% dari klub, dengan Levy yang bertanggung jawab untuk menjalankan klub. Pada Mei 2014 Spurs mengangkat Mauricio Pochettino sebagai manager dan berhasil membawa Spurs finis diposisi ketiga pada musim 2017-18 ini.

Rivalitas

Para pendukung Tottenham memiliki persaingan dengan beberapa klub, terutama di wilayah London. Yang paling ganas ini adalah dengan rival London utara Arsenal. Persaingan dimulai pada 1913 ketika Arsenal pindah dari Manor Ground, Plumstead ke Arsenal Stadium, Highbury, dan persaingan ini meningkat pada tahun 1919 ketika Arsenal secara tak terduga dipromosikan ke Divisi Pertama, mengambil tempat yang diyakini Tottenham seharusnya menjadi milik mereka. Mereka juga berbagi persaingan dengan sesama klub London Chelsea dan West Ham United.

Prestasi

Domestic

First Division/Premier League

Juara (2): 1950–51, 1960–61

Second Division/Championship

Juara (2): 1919–20, 1949–50

FA Cup

Juara (8): 1900–01, 1920–21, 1960–61(D), 1961–62, 1966–67, 1980–81, 1981–82, 1990–91

League Cup

Juara (4): 1970–71, 1972–73, 1998–99, 2007–08

FA Charity Shield/FA Community Shield

Juara (7): 1921, 1951, 1961, 1962, 1967*, 1981*, 1991* (*shared)

Internasional

UEFA Cup Winners' Cup

Juara (1): 1962–63

UEFA Cup/UEFA Europa League

Winners (2): 1971–72, 1983–84

Gelar lain

Historical competitions (All Levels)

Southern League

Juara (1): 1899–1900

Western League

Juara (1): 1903–04

London League Premier Division Champions

Juara (1): 1902–03

Football League South 'C' Division Champions

Juara (1): 1939–40

Southern District Charity Cup

Juara (3): 1901–02, 1904–05, 1906–07

Sheriff of London Charity Shield

Juara (2): 1901–02, 1933–34

London Challenge Cup

Juara (8): 1910–11, 1928–29, 1936–37, 1947–48, 1958–59, 1963–64, 1970–71, 1973–74

Turnamen Persahabatan

Anglo-Italian League Cup

Juara (1): 1971

Costa Del Sol Tournament

Juara (2): 1965, 1966

Nolia Cup

Juara (1): 1977

Kirin Cup

Juara (1): 1979

Sun International Challenge Trophy

Juara (1): 1983

Peace Cup

Juara (1): 2005

Vodacom Challenge

Juara (2): 2007, 2011

Feyenoord Jubileum Tournament

Juara (1): 2008

Barclays Asia Trophy

Juara (1): 2009

AIA Cup

Juara (1): 2015

Tweet

Subscribe to receive free email updates: