Everton Football Club (Foto: Google Image) |
Everton Football Club adalah
klub sepakbola yang berbasis di Liverpool, Inggris. Klub yang bermarkas di
Goodison Park ini adalah Rival Abadi Liverpool FC. Klub yang dijuluki The Toffes
ini juga merupakan salah satu klub pendiri Liga Inggris. Everton memiliki
banyak prestasi di Liga Inggris dan memiliki banyak rekor. Berikut kami
paparkan sejarah lengkap Everton FC.
Sejarah
Berdirinya Everton Football Club
Salah satu tim Everton FC pertama, 1878 (Foto: Wikipedia) |
Everton didirikan pada tahun
1878 dengan nama St Domingo FC yang mana nama tersebut diambil dari nama gereja
St. Domingo yang berada disekitarnya, agar para jemaat gereja dapat berolah
raga di luar musim panas saat mereka tidak bermain kriket. Awal mulanya, tim
ini bermarkas di Stanley Park yang tidak memiliki ruang ganti dan harus membawa
tiang gawang sendiri ke lapangan. Pertandingan pertama klub adalah kemenangan
1-0 atas Everton Church Club. Klub itu berganti nama menjadi Everton pada November
1879, agar orang-orang dari luar bisa ikut berpartisipasi dalam klub ini.
Klub ini adalah anggota
pendiri Football League pada 1888–89 dan memenangkan gelar Kejuaraan Liga
pertama mereka di musim 1890–91. Everton memenangkan Piala FA untuk pertama
kalinya pada tahun 1906 dan Kejuaraan Liga lagi pada 1914-15. Pecahnya Perang
Dunia Pertama pada tahun 1914 menginterupsi program sepakbola sementara Everton
adalah juara, yang merupakan sesuatu yang akan terjadi lagi pada tahun 1939. Baru
pada tahun 1927 periode kesuksesan pertama Everton dimulai. 1925 klub mendatangkan
Dixie Dean dari Tranmere Rovers. Pada 1927–28, Dean mencetak rekor gol liga dalam
satu musim dengan 60 gol dalam 39 pertandingan liga, yang merupakan rekor yang
masih bertahan. Dia membantu Everton memenangkan Kejuaraan Liga ketiga mereka
musim itu. Namun, Everton terdegradasi ke Divisi II dua tahun kemudian saat
terjadi gejolak internal di klub. Klub dengan cepat rebound dan dipromosikan ke
tempat pertama, dan mereka berhasil mencetak rekor gol di Divisi II. Setelah
kembali ke liga teratas pada 1931-1932, Everton tidak membuang waktu untuk
menegaskan kembali status mereka dan memenangkan Kejuaraan liga keempat pada
kesempatan pertama. Everton juga memenangkan Piala FA kedua mereka pada tahun
1933 dengan kemenangan 3-0 melawan Manchester City di final. Era berakhir pada
1938-1939 dengan Kejuaraan liga kelima.
Era kesuksesan Everton yang
kedua dimulai ketika Harry Catterick diangkat menjadi manajer pada tahun 1961.
Pada tahun 1962-1963, musim keduanya bertugas, Everton memenangkan Kejuaraan
Liga. Pada tahun 1966 klub memenangkan Piala FA dengan kemenangan 3-2 atas
Sheffield Wednesday. Everton kembali mencapai final pada 1968, tetapi kali ini
tidak mampu mengatasi West Bromwich Albion di Wembley. Dua musim kemudian pada
1969–70, Everton memenangkan Kejuaraan Liga, dengan selisih sembilan poin dari
rival terdekatnya Leeds United. Selama periode ini, Everton adalah klub Inggris
pertama yang mencapai lima tahun berturut-turut di kompetisi Eropa mencakup
musim dari 1961-1962 hingga 1966–67. Namun, kesuksesan itu tidak bertahan; tim finis
diposisi keempat belas, kelima belas, ketujuh belas dan ketujuh di musim musim berikutnya.
Harry Catterick pensiun, tetapi penerusnya gagal memenangkan gelar untuk sisa
tahun 1970-an meskipun berakhir diposisi keempat pada 1974-75 di bawah manajer
Billy Bingham, ketiga pada tahun 1977–78 dan keempat musim berikutnya di bawah
manajer Gordon Lee. Lee dipecat pada tahun 1981.
Howard Kendall mengambil
alih posisi manajer dan memandu Everton ke era paling sukses mereka. Di dalam
negeri, Everton memenangkan Piala FA pada tahun 1984 dan dua Kejuaraan Liga di
1984–85 dan 1986–87. Di Eropa, klub memenangkan trofi Eropa pertamanya, dan
sejauh ini, dengan mengamankan Piala Winners Eropa pada 1985. Kesuksesan Eropa
datang setelah mengalahkan University College Dublin, Inter Bratislava dan
Fortuna Sittard. Kemudian, Everton mengalahkan raksasa Jerman Bayern Munich 3-1
di semifinal, meski tertinggal pada babak pertama (dalam pertandingan yang
terbesar dalam sejarah Goodison Park), dan mencatat scoreline yang sama atas
klub Austria Rapid Vienna di final. Setelah memenangkan Piala Liga dan Piala
Winners pada tahun 1985, Everton nyaris saja memenangkan treble, tetapi kalah
dari Manchester United di final Piala FA. Musim berikutnya, 1985-1986, Everton
adalah runner-up dibawah tetangganya Liverpool di Liga dan Piala FA, dan kembali
merebut Kejuaraan Liga di 1986-87.
Howard Kendall kembali ditunjuk
menjadi manajer Everton untuk ketiga kalinya pada tahun 1997, tetapi penunjukan
itu terbukti tidak berhasil dimana Everton finis diposisi ketujuh belas di
Premiership. Klub hanya menghindari degradasi karena perbedaan keunggulan
mereka atas Bolton Wanderers. Mantan manajer Rangers Walter Smith kemudian
mengambil alih posisi Kendall pada musim panas 1998, tetapi hanya berhasil finis
dipapan tengah klasemen liga tiga kali berturut-turut. Dewan Everton akhirnya
kehabisan kesabaran dengan Smith, dan dia dipecat pada Maret 2002 setelah kalah
di Piala FA dari Middlesbrough dan Everton dalam ancaman degradasi. Penggantinya,
David Moyes, membawa Everton finish di posisi kelima belas dan aman dari
degradasi.
Pada tahun 2002–03 Everton
berakhir di urutan ketujuh, yang merupakan finish tertinggi sejak tahun 1996.
Di bawah manajemen Moyes, Wayne Rooney masuk ke tim utama sebelum akhirnya dijual
ke Manchester United dengan rekor transper klub sebesar £ 28 juta pada musim
panas 2004. Finis ditempat keempat pada 2004–05 memastikan bahwa Everton lolos
ke babak kualifikasi Liga Champions UEFA. Namun mereka gagal lolos ke babak
grup Liga Champions dan kemudian tersingkir dari Piala UEFA. Everton lolos ke
kompetisi Piala UEFA 2007–08 dan 2008-09, dan mereka menjadi runner-up di Final
Piala FA 2009. Selama periode ini, Moyes memecahkan rekor klub untuk biaya
transfer tertinggi untuk empat orang yaitu, menandatangani James Beattie
seharga £ 6 juta pada Januari 2005, Andy Johnson seharga £ 8,6 juta pada musim
panas 2006, Yakubu seharga £ 11,25 juta pada musim panas 2007, dan Marouane
Fellaini seharga £ 15 juta pada bulan September 2008.
Pada akhir musim 2012-13,
Moyes meninggalkan posisinya di Everton untuk mengambil alih posisi di
Manchester United. Dia digantikan oleh Roberto Martínez, yang memimpin Everton
ke posisi ke-5 di Liga Premier di musim pertamanya sementara mengumpulkan
penghitungan poin terbaik klub dalam 27 tahun dengan 72. Musim berikutnya,
Martínez memimpin Everton ke babak 16 besar UEFA Europa League 2014-15, di mana
mereka dikalahkan oleh Dynamo Kyiv, sementara di dalam negeri menempati posisi
ke-11 di Premier League. Everton mencapai semifinal Piala Liga dan Piala FA
pada 2015–16, tetapi kalah di keduanya. Setelah penampilan buruk di Liga
Premier, Martínez dipecat menyusul pertandingan kedua terakhir musim ini,
dengan Everton berada di posisi ke-12.
Martínez diganti pada musim
panas 2016 oleh Ronald Koeman, yang meninggalkan Southampton untuk
menandatangani kontrak 3 tahun dengan Everton. Di musim pertamanya di klub ia
membimbing mereka kembali ke babak grup Liga Eropa, setelah finis diposisi ke
7. Awal yang buruk untuk musim berikutnya menempatkan Everton di zona degradasi
setelah sembilan pertandingan, dan Koeman dipecat pada 23 Oktober menyusul
kekalahan kandang 5-2 dari Arsenal. Setelah periode lima minggu dengan David
Unsworth bertindak sebagai manajer sementara, Sam Allardyce ditunjuk sebagai
manajer Everton pada November 2017, tetapi ia dipecat pada akhir musim di
tengah ketidakpuasan penggemar pada gaya permainannya. Kemudian Marco Silva ditunjuk
menjadi manajer Everton pada Mei 2018.
Prestasi
Domestic
First
Division
Juara (9): 1890–91, 1914–15,
1927–28, 1931–32, 1938–39, 1962–63, 1969–70, 1984–85, 1986–87
Second
Division
Juara (1): 1930–31
FA
Cup
Juara (5): 1905–06, 1932–33,
1965–66, 1983–84, 1994–95
Football
League Cup
Runners-up (2): 1976–77,
1983–84
FA
Charity Shield
Juara (9): 1928, 1932, 1963,
1970, 1984, 1985, 1986 (shared), 1987, 1995
Full
Members Cup
Runners-up (2): 1989, 1991
Super
Cup
Runners-up (1): 1985–86
Internasional
European
Cup Winners' Cup
Juara (1): 1984–85
Doubles
Winner
1984–85: League and European
Cup Winners' Cup
0 Response to "Sejarah Berdirinya Everton Football Club "
Posting Komentar