Menjelang Final Liga Europa 2018 - 2019 (foto: google image) |
Final Liga Europa musim ini akan menampilkan dua wakil Inggris, Chelsea
dan Arsenal, yang akan dilaksanakan di Baku Olympic Stadium, Azerbaijan, Kamis
(30/5/2019) dini hari WIB. Bagi Chelsea, ini adalah kesempatan untuk menutup
musim dengan trofi juara. Sementara bagi Arsenal, ini adalah kesempatan
terakhir untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Arsenal mengusung optimisme tinggi menjelang laga final Liga Europa
musim ini. Sosok pelatih Arsenal saat ini, Unai Emery memegang peranan kunci
untuk laga final nanti. Emery akrab dengan sebutan pelatih spesialis Liga
Europa selama ini. Julukan tersebut didapatkan Emery setelah memenangi ajang
tersebut sebanyak tiga kali beruntun bersama Sevilla.
Sementara itu, Chelsea memiliki optimisme serupa karena para pemain
utama mereka berpeluang besar bisa tampil pada laga tersebut. Chelsea masih
akan mengandalkan Eden Hazard di lini serang untuk membombardir pertahanan
Arsenal.
Berikut enam fakta menarik jelang laga Chelsea vs Arsenal di final Liga
Europa 2019 yang dikutip dari situs UEFA:
1. Pertemuan Chelsea vs Arsenal merupakan final ketiga yang
mempertemukan dua tim dari satu negara di era Liga Europa. Pada final 2011 dua
tim asal Potugal, Porto vs Braga bertemu. Hasilnya dimenangkan Porto dengan
skor 1 – 0 melalui gol Falcao pada menit 44 di Stadion Aviva, Dublin.
Setahun kemudian final Liga Europa kembali mempertemukan dua klub dari
satu negara, yakni Spanyol. Kala itu, Atletico Madrid menang 3-0 atas Athletic
Bilbao pada laga yang digelar di Nasional Arena, Bucharest.
2. Chelsea menjelma sebagai tim yang tidak terkalahkan dalam 14
pertandingan di Liga Europa musim ini. Lewat catatan 11 kali menang dan tiga
kali seri, The Blues mendominasi Grup L sebelum menyingkirkan Malmo, Dynamo
Kyiv, Slavia Praha dan melangkah ke final melalui adu penalti dengan
mengalahkan Eintracht Frankfurt.
3. Arsenal tiba di Stadion Olympic dengan memenangkan lima pertandingan
beruntun di turnamen ini.
4. Saat ini Chelsea sudah mengamankan tempat di Liga Champions 2019/2020
usai finis ketiga di Liga Primer Inggris. Sedangkan Arsenal yang finis kelima
di Liga Primer masih bisa lolos ke Liga Champions musim depan jika juara Liga
Europa 2019.
5. Chelsea dan Arsenal merupakan dua klub yang sangat akrab di kompetisi
domestik, namun keduanya hanya sekali bertemu di Eropa. Di perempat final Liga
Champions 2003/2004, Chelsea bermain imbang 1 – 1 dengan Arsenal di Stamford
Bridge, lalu menang 2 – 1 di Highbury.
6. Meskipun Chlesea dikalahkan Manchester United pada final Liga
Champions 2008 di Moskow, Rusia, tapi pada catatan penampilan melawan sesama
tim asal Inggris di seluruh turnamen Eropa, The Blues hanya tercatat empat
kalah dalam 17 pertemuan.
0 Response to "Final Liga Europa 2018 - 2019 : Adu Gengsi Dua Wakil Inggris "
Posting Komentar