Tim Nasional Jerman (Foto : Google Image) |
Tim nasional sepak bola Jerman atau yang biasa disebut Die Mannschaft atau national mannschaft merupakan juara bertahan di edisi terakhir Piala Dunia 2014 saat berlangsung
di Brasil. Tim nasional Jerman memiliki catatan yang sangat mengesankan
dalam setiap penyelenggaraan Piala Dunia. Catatan prestasi 4 kali juara dunia,
hanya kalah dari tim nasional Brasil yang berhasil menjuarai Piala Dunia
sebanyak 5 kali. Selain empat kali memperoleh gelar juara Piala Dunia, Jerman
juga telah tiga kali menjadi juara Piala Eropa, dan sekali menjuarai Piala
Konfederasi.
Untuk Piala Dunia 2018 ini, sekali lagi Jerman akan
difavoritkan menjadi kampiun juara. Hal itu semakin menguat setelah dalam babak
kualifikasi, Jerman menjadi salah satu tim yang mampu meraih tiket ke Rusia
dengan rekor 100% kemenangan.
Pelatih tim nasional Jerman saat ini adalah Joachim Loew. Joachim
Low telah menjadi pelatih kepala tim nasional Jerman sejak 2006. Sebelumnya ia
bertugas sebagai asisten pelatih Jerman, Jurgen Klinsmann. Di bawah tangan
dinginnya, Jerman dibawanya meraih berbagai kesuksesan diantaranya adalah Juara
Piala Dunia 2014 di Brasil serta menjadi juara Piala Konfederasi 2017 padahal
kala itu hampir seluruh skuadnya berisikan pemain muda Jerman.
Tim nasioanal Jerman dikenal sebagai kesebelasan spesialis
turnamen. Tim ini dinilai memiliki napas panjang yang sangat dibutuhkan oleh sebuah
kesebelasan dalam keikutsertaan dalam kejuaraan yang berlangsung lama. Kerap,
di awal turnamen, tim nasional Jerman belum menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Namun, setelah dua-tiga pertandingan, tim ini menjadi sangat hebat dan
menakutkan lawan-lawannya. Itulah sebabnya, tim ini juga sering dijuluki mesin
diesel, karena selalu lambat panasnya.
Selain itu, tim nasional Jerman juga dikenal dengan
semangat juangnya yang pantang menyerah serta kekompakan timnya yang sangat
padu. Dalam setiap pertandingan yang dihadapinya, tim nasional Jerman tak akan
pernah menyerah sebelum peluit panjang berbunyi. Kerap pasukan Jerman ini mampu
mengejar ketertinggalannya. Final 1986 di Meksiko misalnya, mereka tertinggal
lebih dulu dari Argentina 0-2. Dengan semangat pantang menyerah mereka berhasil
menyamakan kedudukan menjadi 2-2 walaupun akhirnya mereka kalah 2-3 gara-gara
kena serangan balik. Contoh yang lainnya teerjadi di 1994, di Amerika Serikat,
mereka tertinggal lebih dulu dari Korea Selatan 0-2, tetapi di akhir
pertandingan mereka justru memukul balik Korea Selatan 3-2. Kekompakan tim
mereka juga sulit ditandingi kesebelasan lain.
SKUAD
JERMAN PIALA DUNIA 2018
Goalkeeper
Bernd
Leno (Bayer Leverkusen)
Manuel
Neuer (Bayern München)
Marc-André
ter Stegen (FC Barcelona)
Kevin
Trapp (Paris Saint-Germain)
Defender
Jérôme
Boateng (Bayern München)
Emre
Can (Liverpool FC)
Yannick
Gerhardt (VfL Wolfsburg)
Matthias
Ginter (Bor. Mönchengladbach)
Jonas
Hector (FC Köln)
Benjamin
Henrichs (Bayer Leverkusen)
Benedikt
Höwedes (Juventus FC)
Mats
Hummels (Bayern München)
Joshua Kimmich (Bayern München)
Shkodran
Mustafi (Arsenal FC)
Marvin
Plattenhardt (Hertha BSC)
Antonio
Rüdiger (Chelsea FC)
Sebastian
Rudy (Bayern München)
Niklas
Süle (Bayern München)
Jonathan
Tah (Bayer Leverkusen)
Midfielder
Karim
Bellarabi (Bayer Leverkusen)
Julian
Brandt (Bayer Leverkusen)
Kerem
Demirbay (1899 Hoffenheim)
Diego
Demme (RB Leipzig)
Julian
Draxler (Paris Saint-Germain)
Serge
Gnabry (1899 Hoffenheim)
Leon
Goretzka (FC Schalke 04)
Mario
Götze (Borussia Dortmund)
İlkay
Gündoğan (Manchester City)
Sami
Khedira (Juventus FC)
Toni
Kroos (Real Madrid)
Max
Meyer (FC Schalke 04)
Mesut
Özil (Arsenal FC)
Leroy
Sané (Manchester City)
André
Schürrle (Borussia Dortmund)
Lars
Stindl (Bor. Mönchengladbach)
Julian
Weigl (Borussia Dortmund)
Amin
Younes (AFC Ajax)
Forward
Mario
Gomez (VfL Wolfsburg)
Thomas
Müller (Bayern München)
Kevin
Volland (Bayer Leverkusen)
Sandro
Wagner (1899 Hoffenheim)
Timo
Werner (RB Leipzig)
0 Response to "Profil Tim Nasional Jerman"
Posting Komentar